Happiness is Priceless

 

Happy, senang, bahagia

Sebuah kata yang sering diucapkan tapi penuh makna ketika dirasakan. Banyak orang-orang menganggap bahagia itu harus mempunyai sesuatu yang mewah atau berada pada kondisi yang serba ada. Setiap orang punya cara bahagianya sendiri, punya dimensi rasanya sendiri. Aku juga gitu, punya bahagiaku sendiri dan caraku sendiri. Tidak harus sesuatu yang sama terus, terkadang bahagia itu datang dengan banyak cara dan kondisi yang berbeda-beda.

 

Okee jadi disini aku mau share salah satu moment bahagia aku sama sahabatku waktu kita meet up di sekitaran daerah semarang.

Sabtu malam sekitar pukul 20.00 wib ada chat masuk di WA aku, dari sahabat aku yang ngajakin ketemu karena kita lama gak meet up. Akhirnya kita memutuskan buat jalan-jalan sore di daerah semarangan aja. Ide buat piknik di pinggir pantai pun muncul, dan sahabatku menyetujuinya. Minggu sore ba’da ashar sekitar pukul 16.00 kita ketemu untuk sama-sama menuju pantai marina semarang (buat yang orang semarang pasti tau pantainya seperti apa). Memang biasa tempatnya, tidak terlalu bagus tapi juga tidak terlalu buruk untuk melihat pemandangan laut. Sebenernya ada yang jauh lebih penting, yaitu moment yang kita ciptakan seperti apa yang nantinya akan meninggalkan kenangan yang bagaimana.

Seperti biasa, selama perjalanan kita udah mulai cerita2, bahas banyak hal dan terkadang membahas soal kenangan kita jaman dulu. Kita sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 wib dan kondisinya lumayan agak ramai karena memang hari weekend. Banyak anak kecil yang main air sama teman sebaya nya, dan banyak pula anak kecil yang bermain dipinggir pantai bareng orang tuanya. Seneng aja liatnya kalo liat orang-orang lagi bahagia kayak gitu.

Kita mencari tempat yang agak jauh dari kerumunan orang, karena memang kita pengen menikmati suasana sunset sore itu. Akhirnya kita duduk di atas rumput pinggir pantai dengan pemandangan laut dan langit biru bercampur orange karena matahari sebentar lagi akan tenggelam. Kita membawa beberapa snack, minuman, dan lumpia goreng yang kita beli sewaktu perjalanan tadi. Cerita demi cerita kita bahas bersama, kita tau kapan harus mendengarkan dan kapan harus memberi respon. Mungkin itu yang dinamakan se frekuensi. Mau bahas apapun dan kapanpun akan terasa asikk.

Matahari sebentar lagi benar-benar akan hilang dari hadapan kita, dan kita memutuskan untuk mengabadikan moment tersebut. Seenggaknya suatu saat, gambar ini akan mengembalikan memori kebahagiaan kita saat itu.

Waktu maghrib pun telah tiba, saatnya kita menunaikan sholat. Kita sholat di gedung Marina Convention Center. Ternyata hari itu ada event nonton bareng di area depan gedung. Akhirnya setelah sholat kita memutuskan untuk ikut acara nonton sambil menghabiskan snack yang kita bawa.

Gak bertahan lama, cuman setengah jam aja kita nonton dan akhirnya memutuskan buat pulang, karena jam menunjukkan pukul 19.30 wib.

Akhirnya kita pulang sambil menikmati suasana semarang di malam hari.

Dari sini aku belajar, arti sebuah kebahagiaan sesederhana itu, sesimple itu. Tidak perlu jauh tidak perlu mahal. Kebahagiaanku saat itu tercipta karena moment dan partner yang tepat.

The Best way to multiply your happiness is to share it with others.

See you semuanya…