Skip to main content

Featured

OOTD HIJAB KE KANTOR SIMPLE : STYLE SEHARI-HARI UNTUK KE KANTOR WANITA HIJAB

 OOTD KERJA KE KANTOR UNTUK WANITA BERHIJAB Assalamualaikum semuanya... Hari ini aku mau share ide OOTD wanita berhijab untuk pergi ke kantor. OOTD simple tapi cantik dan elegant ini bisa kalian coba ya untuk sehari-hari supaya lebih berwarna hari-harinya dan gak gitu-gitu aja cara berpakaian kalian, biar gak bosen hehe.. Tone warna basic dan tetep lucu ketika di padu padankan atau mix and match adalah tema kali ini. Berikut beberapa Ide Berpakaian Wanita Kantoran Berhijab ala Pinterest : 1. Celana Kulot dan Kemeja Perpaduan celana kulot dan kemeja merupakan combo yang super comfy atau nyaman banget buat ke kantor sehari-hari, dengan perpaduan ini kalian tetap terlihat sopan dan juga stylish. Dengan warna-warna basic bisa kalian satukan kapan aja dan warna apa yang tentu saja tetap terlihat cocok dan enak dipandang. 2. Celana Jeans dan Blouse oke next kita mix and match bawahan celana jeans dan atasan blouse yang akan membuat kalian tampil elegant dan cantik setiap saat. Outfit ini...

Perilaku Konsumen : Pengertian, Midel-model Perilaku Konsumen, Faktor Pengaruh Perilaku Konsumen

 

1. Mengapa pemasar harus memahami konsumen ?

  •  Karena adanya Persaingan.
  •  Konsumen bebas memilih produk dan merk yang di belinya.
  •  Keputusan membeli ada pada diri konsumen.
  •  Konsumen akan menggunakan berbagai kriteria dalam membeli.
  •  Konsumen adalah RAJA
  •  Motivasi dan perilaku konsumen dapat di mengerti melalui penelitian.
  •  Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui beberapa kegiatan dengan maksut tertentu
  •  Bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hal yang menguntungkan secara sosial asal  semuanya dalam keadaan normal.


     Studi perilaku konsumen meliputi :

            - Riset

            - laporan jurnal pemasaraan

            - Media massa

            - Pertemuan rutin komunitas pemasar

2. Siapa yang perlu memahami konsumen?

            Produsen, marketer, pembisnis

    Mengapa ?

       Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta mengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Tujuannya adalah Memeproleh kepuasan pelanggan. Sehingga ilmu perilaku konsumen dibutuhkan untuk mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan konsumen dan elanggan tersebut sehingga pemasar mampu menyusun dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat untuk karakteristik konsumen yang menjadi target pasar.

 

3. Model-model perilaku konsumen                                

            1. Stimulasi Pemasaran                                            

            - Harga

            - Produk

            - Distribusi

            - Promosi

`           2. Stimulasi Lainnya

-  Ekonomi

-  Teknologi

-  Politik

-  Budaya


3. Karakteristik Pembeli

- Budaya

- Sosial

- Pribadi

- Psikologis


4. Proses Keputusan Pembeli

- Pengenalan masalah

- Pencarian informasi

- Keputusan pembeli

- Perilaku pembeli

 


5. Keputusan Pembeli

- Pihak produk

- Pilihan Merk

- Pemasok

- Penentu saat pembelian

- Jumlah pembelian


       Memperlihatkan bahwa rangsangan pemasaran, seperti produk, harga, tempat dan promosi dan rangsangan lain (lingkungan) meliputi ekonomi, teknologi, politik dan budaya, memasuki kesadaran pembeli. Karkteristik pembeli dan proses keputusan pembeli, mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi, keputusan sampai pada perilaku pasca pembelian menimbulkan keputusan pembelian tertentu yaitu pilihan produk, pilihan merk, pilihan penyalur, waktu pembelian dan jumlah pembelia. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli mulai dari kedatangan rangsangan dari luar dan keputusan pembelian.

 

4. Faktor mempengaruhi persepsi konsumen

Persepsi adalah proses bagaimana seseorang individu memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasikan masukan-masukan infonnasi untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Sebagian perilaku manusia adalah hasil belajar. Akhirnya melalui bertindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan sikap. Hal ini kemudian mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Keyakinan (beliefs) adalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal, dan yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah sikap (attitude).

a. Faktor Internal

Faktor yang mempengaruhi persepsi berkaitan dengan kebutuhan psikologis, latar belakang pendidikan, alat indera, syaraf atau pusat susunan syaraf, kepribadian dan pengalaman penerimaan diri serta keadaan individu pada waktu tertentu.

b. Faktor Eksternal

Faktor ini digunakan untuk obyek yang dipersepsikan atas orang dan keadaan, intensitas rangsangan, lingkungan, kekuatan rangsangan akan turut menentukan didasari atau tidaknya rangsangan tersebut. Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut:

1. Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus.

Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat 14 bentuk ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi.

2. Warna dari obyek-obyek.

Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit.

3. Keunikan dan kekontrasan stimulus.

Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain akan banyak menarik perhatian.

4. Intensitas dan kekuatan dari stimulus.

Stimulus Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi.

5. Motion atau gerakan.

Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang diam.

Comments